Kalurahan Bohol

Bohol (SIDA), Pemerintah Desa Bohol menyelenggarakan serangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadi  Pemerintahan Desa Bohol  ke 101, antara lain Senam Massal, Pentas seni, ziarah, Tirakatan, Kirab budaya dan pagelaran wayang kulit. Pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai Sabtu 14 September dan puncak acara tanggal 15 September 2019. Dihadiri dari Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Dinas DP3AKBPM & D, Dewan Budaya Gunungkidul, Camat Rongkop Beserta Jajarannya, Dewan Budaya Kecamatan Rongkop, Kepala Desa Se Kecamatan Rongkop, anggota DPRD yang berada di kecamatan Rongkop, serta IKG Rongkop. Sabtu, 14/09/2019 dibuka dengan Senam massal, lalu senam kreasi oleh kader kesehatan dan kelompok senam mahmud happy, siangnya dilanjutkan dengan pentas seni siswa-siswi Paud, TK, dan SD di Desa Bohol, TK  menampilkan “Tari Semut ”  anak-anak memakai busana hitam-hitam dalam tariannya mereka menirukan gerakan-gerakan semut, kelucuan anak-anak yang masih polos menjadi daya tarik sendiri, ada anak yang tidak mau ikut tampil serta munculnya kameraman dadakan yang tak lain adalah ibu-ibunya. Setelahnya ada Senam Kreasi Antara Tk dan Paud, Guru TK dan Paud juga ikut serta dalam senam membentuk lingkaran sedangkan siswanya berada di tengah, kelucuan juga terjadi disini siswa Paud yang masih awam dengan gerakan senam  menari-nari sendiri sesuai kreatifitas meraka bahkan ada yang maju di depan Gurunya menciptakan Gerakan sendiri, gelak tawa dari penonton dan tamu undangan tak terelakan. Selanjutnya Siswa – siswi SDN Bohol tak mau kalah dalam menampilkan pentas Seni, mulai dari tari, hingga drama kali ini mereka menampilkan drama “ande-ande lumut”  yang dilatih oleh KKN Universitas Veteran Bangun Sukoharjo, anak-anak yang masih duduk di kelas 4-6 pawai dalam memerankan tiap tokohnya. KKN Universitas bangun sukoharjo juga tampil membawakan tari nusantara, gerak gemuai tarian mereka memikat penonton yang hadir. Sorenya ditampilkan “Reog Turonggo Akso” dari Padukuhan Songgoringgi, yang tampil bukan anak muda tetapi ibu-ibu rumah tangga yang sudah berumur ( sudah punya cucu/cicit) mereka tak mau kalah dengan generasi muda, membuktikan “ arepo wes simbah-simbah ngene iki semangat ora kaleh karo bocah” tutur salah satu personilnya. Malam Tirakatan dilaksanakan di Pendopo balai Desa Bohol, bukan cuma  begadang tapi juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti, Hadroh dari anak-anak masjid Al Ihlas Padukuhan Bohol,juga Tari Hanoman oleh warga Padukuhan Bamban, tari Gambyong oleh anissa  generasi muda Dari padukuhan Gamping, turut serta juga Terbang dari Padukuhan gamping yang menyanyikan syair-syair pujian untuk Tuhan yang maha esa. Setelah pentas seni berakhir langsung upacara adat kenduri untuk memperingati HARI JADI PEMERINTAHAN DESA BOHOL KE 101 TAHUN, dengan 10 Uduk Ingkung sebagai lambang jangkep(lengkap) agar masyarakat  Desa Bohol selalu aman tentram dan sejahtera..,,

begitulah keseruan dan kemeriahan Hari jadi Pemerintahan Desa bOhol Ke 101 tahun

hari pertama dulu,, hari 2 segera menyusul ( terimakasih)