Sosialisasi Penyakit Antrax oleh Puskeswan
Administrator 26 Maret 2025 12:53:21 WIB
Kalurahan Bohol mengadakan acara sosialisasi mengenai penyakit antraks yang bekerja sama dengan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai bahaya penyakit antraks yang dapat menyerang hewan ternak dan juga manusia.
Acara yang berlangsung di Balai Kalurahan Bohol tersebut dihadiri oleh sejumlah peternak, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Para peserta mendapatkan penjelasan langsung dari tenaga medis dan petugas Puskeswan terkait dengan gejala, penyebaran, serta langkah-langkah pencegahan penyakit antraks.
Penyakit antraks sendiri diketahui sebagai infeksi bakteri yang dapat menyerang hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan domba. Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan hewan yang terjangkit atau konsumsi produk hewani yang tidak dimasak dengan benar.
Dalam sosialisasi , dari Puskeswan menjelaskan bahwa penyakit antraks dapat menyerang hewan dengan gejala demam tinggi, penurunan nafsu makan, serta pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.“Penyakit ini sangat berbahaya, baik bagi hewan maupun manusia. Untuk itu, penting bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda penyakit pada ternaknya".
Sosialisasi ini juga membahas tentang cara-cara pencegahan, seperti vaksinasi pada hewan ternak, menjaga kebersihan kandang, dan memastikan produk hewan yang dikonsumsi telah dipastikan aman oleh pihak berwenang. Selain itu, warga juga diajarkan untuk segera melaporkan jika ada kasus kematian ternak yang mencurigakan agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Lurah Bohol, mengungkapkan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan dini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka dapat menjaga kesehatan hewan ternaknya dan terhindar dari risiko penyakit menular yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia,” tuturnya.Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Para peternak mengaku mendapatkan banyak informasi baru yang bermanfaat untuk mengelola kesehatan hewan ternak mereka dengan lebih baik.
Sosialisasi penyakit antraks ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan Puskeswan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya penyakit hewan yang dapat berdampak luas jika tidak ditangani dengan serius. Kalurahan Bohol pun berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa yang akan datang guna memperkuat pemahaman dan kerjasama antara peternak dan pihak kesehatan.Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin paham tentang cara mengelola kesehatan ternak dan mengambil tindakan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit antraks.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |